Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2014

Mencicipi Cita Rasa Legendaris Bakmi Tjo Kin di Bandung

Senja TPI Baru Lampulo

Tidak sering rasanya, hanya saja beberapa kali saya senang menikmati hiruk pikuk Tempat Pelalangan Ikan di Lampulo. Beberapa pekan kemarin sengaja kembali berkunjung. Ternyata TPI tersebut sudah pindah ke tempat yang baru. Tidak jauh dari TPI yang lama, saat ini sudah berada di tepi laut. Beberapa kilometer jaraknya dengan TPI yang lama. TPI Lampulo yang baru ini kesannya kurang menarik di awal. Bagaimana tidak, jalan akses menuju lokasi ini berbatu dan berdebu. Bila malam tiba akan terasa karena kurangnya penerangan jalan. Tidak banyak rambu rambu yang menunjukkan lokasi TPI baru. Badrul seorang kawan yang tidak jauh tinggal dari lokasi tersebut mengantarkan saya sore itu. Mungkin kalau tidak diantarkan beliau, sudah barang tentu saya meraba raba dan kebingungan.

PMTOH Datangkan Armada Baru, Pertama di Sumatera

MODA transportasi darat terutama di sektor angkutan penumpang khususnya Angkutan Antar Provinsi berkembang pesat di bumi Serambi Mekkah. Satu persatu perusahaan otobus di Aceh meremajakan armadanya secara menyeluruh dengan mendatangkan arma da terbaru dan merekondisi armada yang telah lama beroperasi. PMTOH sebagai salah satu perusahaan otobus tertua di Aceh selaku penyedia jasa transportasi di sektor angkutan massal juga tidak ingin tertinggal akan perkembangan moda transportasi darat saat ini. Setelah meramaikan lintasan Banda Aceh Medan dengan mesin-mesin berbalutkan bodi Jetbus, PMTOH kini turut bersaing dengan mendatangkan armada berbalutkan Jetbus HD 2, 28 seat, full AC, Wifi dan Toilet. Seri Jetbus HD 2 merupakan keluaran terbaru dari genre sebelumnya yaitu Jetbus HD.

Bus Malam Banda Aceh Medan

Maaf sebelumnya bukan bermaksud membanding-bandingkan hanya sekedar bentuk apresiasi saya terhadap perkembangan bus di Aceh :D Mungkin sejak beberapa puluh tahun silam kita hanya mengenal bahwa armada bus yang sampai ke Banda Aceh sebagai terminal bus paling barat Indonesia hanyalah bus kelas ekonomi, tanpa AC, tanpa toilet, tanpa selimut. Tetapi itu mungkin dulu, masa masa jaman tak enak. Meski biar bagaimanapun sejarah adalah cerita yang tak boleh dilupa. masa lalu Hingga masa pahit itu beranjak dari Tanah Rencong, Aceh Lon Sayang. Seiring dengan berjalannya waktu, gejolak pertumbuhan ekonomi di Aceh kembali menggeliat. Hal ini turut memacu moda transportasi sebagai modal awal penggerak ekonomi. Perlahan tapi pasti beberapa perusahaan bus di Aceh mulai memainkan peranan teknologi untuk meningkatkan daya saing.