Skip to main content

Posts

Featured Post

NeeZee Kostel Indramayu: Estetik, Nyaman, dan Fasilitas Lengkap!

Recent posts

Mengapa Foto dari Handphone Sering Tidak Menarik?

Di era digital saat ini, hampir semua orang bisa menghasilkan foto hanya dengan menggunakan ponsel. Namun, tidak semua gambar yang dihasilkan terlihat menarik—beberapa terlihat buram, kurang pencahayaan, atau komposisinya biasa saja. Padahal, dengan memahami teknik dasar seperti pengaturan cahaya, komposisi rule of thirds, dan sentuhan editing sederhana, foto ponsel bisa terlihat profesional dan memukau. Artikel ini akan membahas kunci-kunci penting dalam mengambil gambar menggunakan handphone, mulai dari persiapan, teknik pemotretan, hingga tips editing cepat untuk meningkatkan kualitas visual dalam sekejap. Berikut 9 alasan utama mengapa gambar handphone sering tidak menarik, lengkap dengan solusi praktis untuk memperbaikinya: 1. Sensor Kecil yang Membuat Gambar Berbintik Kamera handphone memiliki sensor yang jauh lebih kecil dibanding kamera profesional, terutama dalam kondisi cahaya rendah. Ini menyebabkan munculnya noise (bintik-bintik) yang mengurangi kualitas gambar. Untuk meng...

India Street Pedestrian Mall: A Cultural, Historical, and Shopping Gem in the Heart of Kuching

Where History Meets Modern Vibrancy A short stroll from the iconic Kuching Waterfront, nestled amid colonial-era buildings and the buzz of Sarawak’s capital, lies  India Street Pedestrian Mall —a covered marketplace that feels like stepping into a living tapestry of Kuching’s multicultural soul. With its blend of quirky knockoffs, aromatic spices, and echoes of 19th-century Indian settlers, this pedestrianized lane is more than a shopping spot; it’s a time capsule of heritage, community, and affordable delights. Whether you’re hunting for souvenirs, craving local snacks, or simply soaking in the atmosphere, India Street offers an authentic slice of Kuching life that’s both budget-friendly and rich in stories. A Walk Through Time: The History of India Street India Street’s story begins in the  late 1800s , when Tamil Muslim traders and laborers migrated to Sarawak under the Brooke dynasty. Originally named  Kiing Street , the area became a hub for Indian merchants selling ...

Warung Makan Wo Erli: A Taste of Krui You Won’t Forget

If there’s one place you must visit when you're in Krui, Pesisir Barat, Lampung, it’s Warung Makan Wo Erli. Tucked right by the Terminal Market on Jl. Way Batu, this unassuming little food spot might not look fancy, but the steady stream of customers speaks volumes—this place is the real deal. From the moment you step inside, you’ll realize this is no ordinary eatery. It runs on a semi- self-service system: you scoop your own rice, pick your own dishes, and pour your own veggies. The only things that are served directly at the table are fresh raw vegetables ( lalapan ) and a killer sambal. And trust me, the sambal here is no joke—fresh, spicy, and the perfect sidekick to every bite. I stopped by just before Eid, so unfortunately, there were no lobsters or other seafood delicacies that day. But honestly? I didn’t feel like I missed out at all. This warung offers rich, traditional dishes bursting with flavor and depth, especially the kind that showcases the bold, earthy spices ...

Hotel Janitra Krui – Serasa Nginep di Rumah Sendiri, Harga Bersahabat, Lokasi Strategis!

Kalau kamu lagi cari penginapan di Krui yang nggak cuma nyaman tapi juga murah meriah, aku rekomendasiin banget buat nginep di Hotel Janitra Krui . Lokasinya strategis banget, tepatnya di Kampung Jawa, Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Nggak ribet nyarinya, karena hotel ini ada di pinggir jalan raya dan gampang banget dijangkau kendaraan. Yang paling bikin senang, hotel ini cuma 10 menit jalan kaki ke Pantai Pelabuhan Jukung . Jadi kalau kamu tipe yang suka pantai dan pengen main air atau lihat sunset cantik tanpa harus naik kendaraan, ini tempat yang pas banget. Soal harga, hotel ini punya dua pilihan yang menurutku sangat ramah di kantong. Kalau kamu lagi backpackeran atau solo traveling, bisa pilih kamar Rp100 ribu per malam . Kamar ini pakai kipas angin, ada dua tempat tidur, dan kamar mandinya di luar. Tapi nggak usah khawatir, karena kamar mandi tersedia cukup banyak di lantai 1 dan 2, dan semuanya bersih. Baca Juga:  Homestay Dinanti: Penginapan Murah,...

Pantai Tanjung Setia: Surga Tersembunyi di Ujung Barat Lampung

Di ujung barat Provinsi Lampung, tersembunyi sebuah pantai yang memikat hati—Pantai Tanjung Setia. Dengan hamparan pasir putih yang lembut, ombak bergulung-gulung bak permadani biru, dan udara segar yang bebas dari hiruk-pikuk kota, pantai ini seolah menjadi tempat di mana waktu berhenti sejenak. Bagi para peselancar, Tanjung Setia adalah surga. Ombaknya yang terkenal tinggi dan konsisten telah menarik para surfer lokal maupun mancanegara. Namun, di balik popularitasnya di kalangan pecinta olahraga air, pantai ini masih menyimpan aura ketenangan yang jarang ditemui di destinasi wisata populer lainnya. Artikel ini akan mengajak Anda menjelajahi setiap sudut Pantai Tanjung Setia—mulai dari keindahan alamnya, cara mencapainya, hingga pengalaman tak terlupakan yang bisa Anda dapatkan di sana. 1. Mengenal Pantai Tanjung Setia: Sebuah Permata di Pesisir Selatan Lampung Pantai Tanjung Setia terletak di  Desa Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Lampung Barat . Berbeda denga...

Homestay Dinanti: Penginapan Murah, Nyaman, dan Super Ramah di Liwa Lampung Barat

Kalau kamu lagi nyari tempat nginap yang murah meriah tapi tetap nyaman dan bersih di Liwa, Lampung Barat, aku rekomendasiin banget Homestay Dinanti. Lokasinya strategis banget, tepatnya di Way Mengaku, Balik Bukit. Buat kamu yang datang dari arah Kota Liwa, tinggal lanjut aja sampai lewat Kantor Kejaksaan Negeri Lampung Barat—nanti Homestay Dinanti tidak jauh dari sana. Lokasinya di sebelah kiri jalan. Pertama kali sampai, kesan yang langsung aku dapat: tenang dan adem. Bahkan tanpa kipas angin atau AC pun, udaranya udah sejuk banget. Cocok lah buat kamu yang mau rehat sebentar dari panasnya jalanan atau butuh tempat stay sementara tanpa ribet. Kamarnya bersih dan cukup untuk beristirahat dengan nyaman. Ukurannya sekitar 2x3 meter, udah dilengkapi kamar mandi dalam. Kasurnya empuk, ada selimut hangat, dan yang paling penting: bersih. Nggak berasa kayak penginapan murah sama sekali. Baca Juga:  Penginapan Terbaik di Liwa Lampung Barat Ngomongin harga, ini nih bagian paling men...